Configurasi VLAN & Trunk | Cisco

Hai Sobat-, Pada tau ngga sih? ternyata satu alat switch bisa mencakup beberapa network, biasa disebut dengan VLAN Hai Sobat-, Pada tau ngga sih? ternyata satu alat switch bisa mencakup beberapa network, biasa disebut dengan VLA / Virtual Local Area Network, artinya terdapat virtual yang sudah diatur untuk jalurnya tersendiri dan tidak dapat VLAN lain menghubungkan atau menyambungkan ke VLAN yang lain. Artinya bisa membuat jalur sendiri tanpa harus menggunakan device yang berbeda.

Note : 

• 192.168.10.x/24 Untuk IP Address VLAN 10
• 192.168.20.x/24 Untuk IP Address VLAN 20

Ingin tau membuat VLAN bagaimana? Simak artikel ini ya!

➥Membuat 2 VLAN

Yaa Sobat Kita kali ini akan membuat 2 VLAN yaitu VLAN 10 dan VLAN 20. Ouhiya... ada 4 VLAN yang tidak dapat / tidak boleh digunakan yaitu 1,1002,1003,1004,1005 jadi Kalian bisa membuat VLAN dimulai dengan VLAN 2 hingga VLAN 1001 dan dilanjutkan VLAN 1006 hingga seterusnya Sobat.

Nah sekarang kita memakai 2 Switch, dan menghungkan kedua switch tersebut karena dikedua switch tersebut saya kasih 2 VLAN, jadi disetiap switch ada 2 VLAN. Okee sekarang kita mulai membuat pada switch yang pertama.

➽Switch 0

➢Membuat VLAN 10 dan VLAN 20 pada switch0

Kita kali ini akan membuatnya dengan CLI, berikut CLI untuk membuat VLAN 10 dan VLAN 20,

Switch>enable

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name GEDUNG_A

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name GEDUNG_B

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#

Diatas adalan CLI / configurasi untuk membuat VLAN dan VLAN nya diberikan nama/tanda sebagai pengenal itu VLAN 10/20.

Note :

• Warna merah VLAN, bisa diganti dengan VLAN berapa saja selain VLAN yang Saya sudah sebutkan diatas
• Warna biru adalah nama VLAN, artinya untuk menandai dengan memberikan nama pada setiap VLAN

Nah setelah membuat VLAN nya, sekarang kita buat port yang menuju ke PC/Laptopnya diberikan access / jalur ke VLAN yang akan ditentukan.

➢Memberikan access ke VLAN

Switch>enable

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Switch(config)#int fa0/1

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa0/2

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#

Di atas adalah CLI untuk memberikan access port pada switch yang mengarah ke setiap PC.
Note :

• Warna biru adalah port yang mengarah dari switch ke PC. Perhatikan port yang Kalian buat ya, karena sering berbeda-beda tapi caranya tetap sama
• Warna hijau adalah memberikan access untuk PC agar bisa mengakses ke VLAN, Kalian bisa tentukan PC Kalian agar terhubung ke VLAN apa saja.

➢Test VLAN dan port access

Switch>enable
Switch#show vlan brief ( lalu enter )

Nah setelah di enter maka akan muncul VLAN dengan port yang dapat access ke VLAN tersebut.

Gambar di atas merupakan tanda bahwa berhasil membuat VLAN dan menghungkannya ke port yang menuju dengan PC/Laptop.

 ➽Switch 1

➢Membuat VLAN 10 dan VLAN 20 pada switch1

Switch>enable

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name GEDUNG_A

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name GEDUNG_B

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#

➢Memberikan access ke VLAN

Switch>enable

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Switch(config)#int fa0/1

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa0/2

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#

➢Test VLAN dan port access

Switch>enable
Switch#show vlan brief ( lalu enter )

Nah setelah di enter maka akan muncul VLAN dengan port yang dapat access ke VLAN tersebut.

Gambar di atas merupakan tanda bahwa berhasil membuat VLAN dan menghungkannya ke port yang menuju dengan PC/Laptop.

Note : Nama pada VLAN harus sama semua ya, karena jika beda nama akan tidak dapat terhubung.

➥TRUNK pada Switch

Nah agar kedua Switch dapat terhubug, maka kita harus melakukan TRUNK pada kedua Switch tersebut. Jika tidak melakukan trunk, VLAN tidak akan terbaca dan PC yang  berada di Switch0 tidak dapat terhubung ke PC yang terdapat di Switch1 walaupun keadaannya 1 VLAN.

Berikut cara melakukan TRUNK pada Switch. 

➢Switch0

Switch>enable

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Switch(config)#int fa0/24

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to up

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#

Note :

• Warna merah adalah port yang mengarah ke switch yang akan di Trunk.
• Perhatikan port yang mengarah ke Switch yang akan di Trunk

➢Switch1

Switch>enable

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Switch(config)#int fa0/24

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/24, changed state to up

Switch(config-if)#ex

Switch(config)#

➢Test terhubung antar kedua VLAN

Kita akan menguji pada 4 PC yang sudah terpasang IP Masing-masing.

⇥ 192.168.10.1 menuju 192.168..10.2

Packet Tracer PC Command Line 1.0
C:\>ping 192.168.10.2

Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=43ms TTL=128
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=4ms TTL=128
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=5ms TTL=128
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=13ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.10.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 4ms, Maximum = 43ms, Average = 16ms

⇥ 192.168.10.2 menuju 192.168.10.1

Packet Tracer PC Command Line 1.0
C:\>ping 192.168.10.1

Pinging 192.168.10.1 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=1ms TTL=128
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=10ms TTL=128
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=24ms TTL=128
Reply from 192.168.10.1: bytes=32 time=10ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.10.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:

Minimum = 1ms, Maximum = 24ms, Average = 11ms

⇥ 192.168.20.1 menuju 192.168.20.2

Packet Tracer PC Command Line 1.0
C:\>ping 192.168.20.2

Pinging 192.168.20.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time<1ms ttl="128<br"> Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=13ms TTL=128
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time<1ms ttl="128<br"> Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=5ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.20.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 13ms, Average = 4ms

⇥ 192.168.20.2 menuju 192.168.20.1

Packet Tracer PC Command Line 1.0
C:\>ping 192.168.20.1

Pinging 192.168.20.1 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.20.1: bytes=32 time<1ms ttl="128<br"> Reply from 192.168.20.1: bytes=32 time=12ms TTL=128
Reply from 192.168.20.1: bytes=32 time=12ms TTL=128
Reply from 192.168.20.1: bytes=32 time=36ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.20.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 36ms, Average = 15ms

Nah pengujian di atas bertanda kita berhasil menghubungkan PC dengan PC lainnya yang satu VLAN.

Kesimpulan

Perhatikan port yang Kalian buat jangan sampai salah menempatkan port dan tolong perhatiakan IP Address masing-masing PC kalian serta terliti dala mengingat nama dari sebuah VLAN dan jangan mudah menyerah untuk mencoba.

Terima kasih, Salam dari Admin.